Analisis Minat dan Hasil Belajar Fisika di SMA 3 Muaro Jambi
Abstract
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar serta minat siswa dalam pelajaran fisika.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah penyebaran angket dan soal. Alat pengumpul data berupa google from, dimana desainnya menjelaskan tentang minat belaja dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika di SMA Negeri 3 Muaro Jambi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 1, 3, di SMA Negeri 3 Muaro Jambi sebanyak 40 orang.
Temuan utama: Untuk analisis data menggunakan SPSS 24, parameter yang dicari yaitu mean, median, modus, standard deviasi, rentang, nilai minimum, dan nilai maksimum. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar dan minat siswa kelas XII MIA adalah cukup baik.
Keterbaruan penelitian: Setelah dilakukan penelitian didapatkan keterbaharuan yaitu dengan mengidentifikasi minat dan hasil belajar fisika siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang cocok untuk di implementasikan didalam pembelajaran.
References
A. Astalini., D. A. Kurniawan., R. Perdana., and H. Pathoni. “Identifikasi sikap peserta didik terhadap mata pelajaran fisika di sekolah menengah atas negeri 5 Kota Jambi”. UPEJ Unnes Physics Education Journal, vol. 8, no. 1, pp. 34-43. 2019.
D. Darmaji., D. A. Kurniawan., A. Astalini., and N. R. Nasih. “Persepsi mahasiswa pada penuntun praktikum fisika dasar II berbasis mobile learning”. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, vol. 4, no. 4, pp. 516-523, 2019.
Y. P. Sukiminiandari., A. S. Budi., and Y. Supriyati.”Pengembangan modul pembelajaran fisika denganpendekatan saintifik”. In Prosiding seminar nasional fisika (e-journal), vol. 4, pp. SNF2015-II), 2015.
I. A. D. Astuti., R. A. Sumarni., and D. L. Saraswati.”Pengembangan media pembelajaran fisika mobile learning berbasis android”. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 3, no. 1, pp. 57-62, 2017.
T. Tanti., J Jamaluddin., and B. Syefrinando. “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Beliefs Siswa tentang Fisika dan Pembelajaran Fisika”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, vol. 6, no. 1, pp. 23, 2017.
A. Setyowati., and B. Subali. “Implementasi pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran fisika untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, vol. 7, no. 2. 2011.
F. Rohim., and H. Susanto. “Penerapan model discovery terbimbing pada pembelajaran fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif”. UPEJ Unnes Physics Education Journal, vol. 1, no. 1, 2012.
I. Wahyudi. “Pengembangan program pembelajaran fisika sma berbasis e-learning dengan schoology”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, vol. 6, no. 2, pp. 187-199, 2017.
L. Herayanti., M. Fuaddunnazmi., and H. Habibi. “Pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis moodle”. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, vol. 3, no. 2, pp. 197-206, 2017.
D. Hanna., S. Sutarto., and A. Harijanto. “Model pembelajaran tema konsep disertai media gambar pada pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, vol. 5, no. 1, pp. 23-29, 2017.
M. Mafudiansyah. “Analisis Hasil Belajar Fisika Di Sma Negeri 3 Makassar”. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, vol. 16, no. 1, 2020.
Copyright (c) 2021 Cahaya Ilmu Cendekia Publisher
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Integrated Science Education Journal is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.