Mengidentifikasi Karakteristik Sikap Toleransi Terhadap Siswa Kelas X di SMAN 7 Batang Hari
Abstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat toleransi antar siswa kelas X di SMA N 7 Batang Hari.
Metodologi: Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif statistik, yaitu pengambilan data menggunakan angket yang berisi pertanyaan yang bervariasi. Adapun sampel yang peneliti gunakan yaitu siswa kelas X sebanyak 104 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data yaitu berupa penyebaran angket kepada siswa kelas X. Angket Tersebut terdiri dari 39 pernyataan, dimana ada pernyataan negatif dan ada pula pernyataan positif.
Temuan utama: Adapun data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu siswa kelas X di SMA N 7 Batang Hari memiliki karakter sikap toleransi yang sangat baik. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa pendidikan karakter mengenai sikap toleransi sudah berhasil ditanamkan di sekolah SMA N 7 Batang Hari. Dimana pendidikan sikap toleransi sangat penting ditanamkan kepada siswa, untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik dan lebih menghormati terhadap perbedaan yang ada.
Keterbaruan penelitian: Keterbaharuan pada penelitian dengan mendukung pemerintah dalam menggerakan pendidikan karakter maka diperlukan pengidentifikasian karakter siswa salah satunya karakter toleransi.
References
[2] M. Aufin, “Sintesa Pendidikan Karakter Dan Multikultural Bagi Lingkungan Pendidikan Tinggi,” Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, vol. 2, no. 2, pp. 110- 125, 2014.
[3] W. Budiaji, “Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert,” Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perikanan, vol. 2, nol 2, pp. 127-133, 2013.
[4] A. R. Hakim., R. Firmansyah., A. Yenil, “Mengidentifikasi Sikap Pendidikan Karakter Menghargai Prestasi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 18 Kota Jambi,” Jurnal Riset Dan Konseptual, vol. 4, no. 2, pp. 198-205, 2019.
[5] D. A. Kurniawan., A. Astalini., L. Anggraini, “Evaluasi Sikap Siswa SMP Terhadap IPA Di Kabupaten Muaro Jambi,” Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, vol. 19, no. 1, pp. 124-139, 2018.
[6] M. A. Ma’ Arif, “Internalisasi Nilai Multikultural Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 2, no. 1 pp. 164-189, 2019.
[7] Z. K. Nisa, “Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup Di Pondok Pesantren Kabupaten Blitar,” Brilliant. Jurnal Riset Dan Konseptual, vol. 4, no. 1, pp. 105-113, 2019.
[8] S. Sagala, “Etika Dan Moralitas Pendidikan,” Jakarta: Kencana, 2013.
[9] A. L, R, Sari., Parno., A. Taufiq, “Pemahaman Konsep Dan Kesulitan Siswa SMA Pada Materi Hukum Newton,” Jurnal pendidikan, vol. 3, no. 10, pp. 1323-1330, 2018.
[10] P. Subagyo, “Statistik Deskriptif,” Yogyakarta: BPFEY Yogyakarta, 2003
[11] A. M.Yusuf, “Metode Penelitian Kuantitaiti, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan,” Jakarta: Kencana, 2017.
[12] R. Perdana., A. Asrial., dan M. Maison, “The Effect of Science Attitudes toward Science Process Skills of Junior High School Students in Jambi,” Jurnal Pendidikan MIPA, vol. 23, no, 2, pp. 360-372, 2022.
[13] L. Anggraini., dan R. Perdana, “Hubungan sikap dan percaya diri siswa pada mata pelajaran ipa di sekolah menengah pertama,” SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, vol. 5, no. 2, pp. 188-199, 2019.
Copyright (c) 2022 Asti Amelia Putri, Muhammad Akbar Pisnaji, Hikmah Ramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Integrated Science Education Journal is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.