Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Model Novick: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

  • Gita Gusniaty Sihombing Universitas Jambi

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran menggunakan model Novick yang mendukung kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan menguji kelayakan modul.

Metodologi: Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Muaro Jambi.

Temuan utama: Hasil dari penelitian ini adalah modul yang dikembangkan termasuk kriteria cukup valid/dapat digunakan dengan revisi kecil dengan nilai sebesar 83,88% dan 76,78%. Sedangkan hasil dari ujicoba perorangan dan ujicoba kelompok kecil 10 siswa, diperoleh hasil respon terhadap modul 73,17% dan 79,82%, sedangkan hasil ujicoba lapangan diperoleh respon siswa 81,12% dan hasil pengamatan aktifitas guru diperoleh rata-rata 83,81%, sehingga modul dapat dikatakan Praktis karena keseluruhan memperoleh kriteria Sangat Baik. Sedangkan tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh rata-rata kelas 73,87 dengan ketuntasan klasikal 83,87% sehingga kelas dikatakan mampu memecahkan masalah. Hasil pengamatan aktifitas siswa diperoleh rata-rata 85,65% dengan kategori Sangat Baik. Sehingga modul memenuhi kriteria Efektif. Dengan demikian, modul layak digunakan karena memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.

Keterbaruan penelitian: Penelitian ini mendeskripsikan hasil dan melihat kelayakan modul pembelajaran berbasis model Novick yang mendukung kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi statistika.

References

I. R. F. Ginting and Sutirna, “Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel,” MAJU J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 8, no. 1, pp. 350–357, 2021, doi: 10.31949/educatio.v8i1.1993.

R. Sundayana, “Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika,” Mosharafa J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 2, pp. 75–84, 2016, doi: 10.31980/mosharafa.v5i2.262.

Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS), “Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia Menurut Benchmark International. http://litbang.kemdikbud.go.id/index.ph p/survei-internasional-timss/laporan timss).,” 2011.

R. Rejeki, M. F. Adnan, and P. S. Siregar, “Pemanfaatan Media Pembelajaran pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 4, no. 2, pp. 337–343, 2020, doi: 10.31004/basicedu.v4i2.351.

S. Ahdan, A. R. Putri, and A. Sucipto, “Aplikasi M-Learning sebagai Media Pembelajaran Conversation pada Homey English,” Sist. J. Sist. Inf., vol. 9, no. 3, pp. 493–509, 2020, doi: 10.32520/stmsi.v9i3.884.

F. Inayahtur Rahma, “Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran bagi Anak Sekolah Dasar),” Pancawahana J. Stud. Islam, vol. 14, no. 2, pp. 87–99, 2019, [Online]. Available: http://ejournal.kopertais4.or.id.

A. D. Puspitasari, “Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik pada Siswa SMA,” J. Pendidik. Fis., vol. 7, no. 1, pp. 17–25, 2019, [Online]. Available: http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika.

A. Andriadi, D. Fitraini, and S. Suhandri, “Pengembangan Modul Matematika Berbasis Active Learning Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama,” JURING (Journal Res. Math. Learn., vol. 1, no. 1, pp. 55–64, 2018, doi: 10.24014/juring.v1i1.4768.

J. Budaeng, H. D. Ayu, and H. Y. Pratiwi, “Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Scaffolding pada Tema Gerak Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs,” Momentum Phys. Educ. J., vol. 1, no. 1, pp. 31–44, 2017, doi: 10.21067/mpej.v1i1.1633.

A. Ardiansyah, M. Ali, and Y. Kendek, “Penerapan Model Pembelajaran Novick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Sojol,” JPFT (Jurnal Pendidik. Fis. Tadulako Online), vol. 2, no. 3, pp. 24–27, 2014, doi: 10.22487/j25805924.2014.v2.i3.4378.

S. Rezeki, “Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Novick,” J. SAP, vol. 3, no. 3, pp. 190–194, 2019.

N. Yuliati and P. Lestari, “Penerapan Kerangka Kerja ELPSA untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Diagram Lingkaran pada Materi Statistika,” Pros. Semin. ELPSA, pp. 89–95, 2017.

M. A. Mundus, P. V. Sefaverdiana, and M. Rakhmadian, “Pengembangan Modul Pembelajaran Dengan Pendekatan Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” Ecoducation Econ. Educ. J., vol. 4, no. 1, pp. 95–103, 2022.

Rochmad, “Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika,” Kreano J. Mat. Kreat., vol. 3, no. 1, pp. 59–72, 2012.

S. A. Karim, J. M. Parenreng, and A. Hafizh, “Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Jaringan Komputer di Prodi PTIK UNM,” INTEC J. Inf. Technol. Educ. J., vol. 1, no. 1, pp. 75–78, 2022.

Published
2022-01-31
How to Cite
[1]
G. G. Sihombing, “Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Model Novick: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika”, Jor. Eva. Edu, vol. 3, no. 1, pp. 1-7, Jan. 2022.
Section
Articles