Majapahit Excursion: Field School for History Students in Mojokerto City and Regency

  • Deny Yudo Wahyudi Universitas Negeri Malang
  • Slamet Sujud Purnawan Jati Universitas Negeri Malang
  • Daya Negri Wijaya Universitas Negeri Malang
  • Anisa Musyaroful Ikhrom Universitas Negeri Malang
  • Labuda Shofiya Ananda Universitas Negeri Malang
Keywords: Excursion, Historical Sources, Local History, Majapahit

Abstract

Purpose of the study: This research aims to study the Majapahit Excursion as a field school model for history students to enhance academic competence and practical skills through the exploration of historical remains in Mojokerto, while also fostering imagination, learning motivation, and integration of local-national history.

Methodology: This research uses a qualitative approach with a type of field study. The subjects of the study include students from Mojokerto. The research instruments consist of observation guidelines, interview guidelines, and documentation, while data collection techniques are conducted through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis.

Main Findings: Research findings indicate that the Majapahit Excursion program is capable of enhancing students' understanding of the archaeological remains of Majapahit, developing skills in toponymy analysis and local historical interpretation, strengthening collaborative abilities in the field, as well as introducing the local wisdom of the Majapahit Kingdom and its relevance in modern life.

Novelty/Originality of this study: The novelty of this research lies in the formulation of a field school model based on the Majapahit heritage in Mojokerto, which not only focuses on strengthening historical theory but also on integrating students' empirical experiences with local history learning. This model can serve as a strategic alternative in the development of site-based history curriculum in Indonesia.

Author Biographies

Deny Yudo Wahyudi, Universitas Negeri Malang

Department of History, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Slamet Sujud Purnawan Jati, Universitas Negeri Malang

Department of History, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Daya Negri Wijaya, Universitas Negeri Malang

Department of History, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Anisa Musyaroful Ikhrom, Universitas Negeri Malang

Department of History, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Labuda Shofiya Ananda, Universitas Negeri Malang

Department of History, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

References

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah Fase E-Fase F untuk SMa/MA/Program Paket C. Jakarta: Kemendikbud Ristek Dikti RI, 2022.

I. W. I. Praekanata, N. P. E. S. Virnayanthi, E. Juliangkary, and I. G. Ratnaya, Menelusuri Arah Pendidikan: Dinamika dan Inovasi Kurikulum di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2024.

S. Sunarti, “Metode Mengajar Kreatif Dalam Menciptakan Pembelajaran Yang Menyenangkan,” J. Perspekt., vol. 13, no. 2, pp. 129–137, 2021, doi: 10.53746/perspektif.v13i2.16.

Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2008.

N. Supriatna, “Pengembangan Kreativitas Imajinatif Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Sejarah,” Hist. J. Pendidik Dan Peneliti Sej., vol. 2, no. 2, p. 73, 2019, doi: 10.17509/historia.v2i2.16629.

D. Y. Wahyudi, S. S. P. Jati, D. N. Wijaya, S. D. Utari, V. S. A. Laili, and L. S. Ananda, “Optimalisasi Kompetensi Guru Sejarah: Sosialisasi Sejarah Bandar-Bandar Majapahit Di Kota Dan Kabupaten Mojokerto,” Bul. Ilm. NAGARI MEMBANGUN, vol. 7, no. 3, pp. 331–344, 2024.

S. Sumargono, M. Basri, I. Istiqomah, and A. Triaristina, “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah,” Tarb. Wa Talim J. Penelit. Pendidik. Dan Pembelajaran, pp. 141–149, 2022, doi: 10.21093/twt.v9i3.4508.

S. A. Sanjaya, H. Mulyono, and Hadiyah, “Penerapan Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha dan Islam pada Peserta Didik Kelas IV di SD N Triyagan 02 Mojolaban,” J. Pendidik. Ilm., vol. 7, no. 3, pp. 204–209, 2021.

T. S. Aldani and A. Tanjung, “Analisis Peran Field Trip dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran di Bidang Sejarah Islam,” EDU Soc. J. Pendidik. ILMU Sos. DAN Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 599–608, 2025.

R. Matondang, Ragam Media Pembelajaran Di Sd/Mi Untuk Pembelajaran PPKn. Jakarta: Literasi Nusantara Abadi, 2020.

I. P. Caniago, “Pemanfaatan media teknologi dalam pembelajaran fikih Kelas XI di MAN 1 Padangsidimpuan,” undergraduate, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, 2025.

E. Eliyantika, A. H. Witono, and I. S. Jiwandono, “Penggunaan Media Pembelajaran Guru Kelas IV SDN Kemiri Tahun Pelajaran 2021/2022,” J. Ilm. Profesi Pendidik., vol. 7, no. 3, pp. 1315–1326, 2022, doi: 10.29303/jipp.v7i3.749.

I. R. Chalimi, “Problematika Pembelajaran Bermuatan Materi Sejarah Lokal,” Didakt. J. Kependidikan, vol. 13, no. 2, pp. 2091–2102, 2024.

Y. D. Astuti, “Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Identitas Nasional Era Revolusi Industri 4.0,” J. Pendidik. West Sci., vol. 1, no. 02, pp. 133–141, Feb. 2023, doi: 10.58812/jpdws.v1i02.221.

P. Ntimuk, M. Y. Hadi, and I. Arifin, “Analisis kebijakan profil pelajar pancasila dalam dunia pendidikan,” Semnas Manaj. Strateg. Pengemb. Profil Pelajar Pancasila Pada PAUD Dan Pendidik. Dasar, vol. 1, no. 1, 2022.

NURRAHMAH MAZRIA, “Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembelajaran Sejarah Di Smkn 57 Jakarta,” Masters, Universitas Negeri Jakarta, 2024.

J. Sayono, “Pembelajaran Sejarah Di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis,” J. Sej. Dan Budaya, vol. 7, no. 1, pp. 9–17, 2015, doi: 10.17977/sb.v7i1.4733.

Y. Hartono and E. Puspitasari, “Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Sejarah Madiun Berbasis Kemandirian Belajar Mahasiswa,” AGASTYA J. Sej. DAN PEMBELAJARANNYA, vol. 3, no. 02, Art. no. 02, 2013, doi: 10.25273/ajsp.v3i02.1465.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D Prof. Sugiono. Bandung: Alfabeta, 2013. Accessed: Jul. 09, 2025.

D. Y. Wahyudi et al., “Menyemai Cara Berpikir Historis Melalui Kursus Sejarah Persilangan Budaya Untuk MGMP Sejarah Jawa Timur,” Future Acad. J. Multidiscip. Res. Sci. Adv., vol. 3, no. 2, Art. no. 2, 2025, doi: 10.61579/future.v3i2.470.

N. Suryani, “Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis IT,” J. Sej. Dan Budaya, vol. 10, no. 2, pp. 186–196, Dec. 2016, doi: 10.17977/sb.v10i2.7669.

M. Anis, H. Haikal, and H. Joebagio, “Implementasi Wawasan Kebangsaan Dalam Pembelajaran Sejarah Di Pondok Pesantren (Studi Kasus di SMA Al-Muayyad Surakarta dan SMA Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta) - CORE,” J. Hist., vol. 1, no. 1, pp. 11–22, 2017.

N. Herlina, Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika, 2020.

A. M. Ikhrom and D. Y. Wahyudi, “Analisis Potensi Prasasti Sebagai Sumber Sejarah Masa Hindu Buddha Dalam Pembelajaran Berbasis Sejarah Kebencanaan Pada Kelas X Sma,” J. Pendidik. Sej. Indones., vol. 7, no. 1, Art. no. 1, 2024, doi: 10.17977/um0330v7i1p105-120.

D. Y. Wahyudi, D. N. Wijaya, A. Y. Pratama, and S. D. Utari, “Harmonis Learning Model That Integrates Multiculturalism Into Local History Education,” vol. 6, no. 3.

M. F. Tahiru, J. Sondakh, and C. M. Ngantung, “Perlindungan Cagar Budaya Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022,” LEX Priv., vol. 12, no. 1, Jul. 2023.

Y. A. Pasaribu, “Permasalahan Pendaftaran dan Penetapan Cagar Budaya di Tingkat Pemerintah Daerah; Kinerja Program Pendukungan Pendaftaran dan Penetapan Cagar Budaya Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Hingga September 2016,” J. Konserv. Cagar Budaya, vol. 10, no. 1, pp. 64–69, Jun. 2016, doi: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v10i1.148.

I. Fitri, “Partisipasi Masyarakat Lokal Medan: sebuah Tinjauan Atas Kriteria Nasional pada Proses Penetapan sebagai Cagar Budaya,” Berk. Arkeol. Sangkhakala, vol. 18, no. 2, pp. 110–127, 2015, doi: 10.24832/sba.v18i2.12.

K. Rosyadi, “Analisis Pengelolaan Dan Pelestarian Cagar Budaya Sebagai Wujud Penyelenggaraan Urusan Wajib Pemerintahan Daerah (Studi Pada Pengelolaan Dan Pelestarian Situs Majapahit Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto),” Journal:eArticle, Brawijaya University, 2014.

M. Y. C. Novrisa, “Konflik Kepentingan Pihak Bpcb (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Dan Pihak Industri (Batu Bata) Dalam Kebijakan Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Kabupaten Mojokerto,” vol. 3, no. 3, 2014.

K. Khotimah, “Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya,” vol. 41.

J. Izar, A. Kusmana, and A. Triandana, “Toponimi dan Aspek Penamaan Desa-desa di Kabupaten Muaro Jambi,” Diglosia J. Pendidik. Kebahasaan Dan Kesusastraan Indones., vol. 5, no. 1, Art. no. 1, Feb. 2021, Accessed: May 02, 2025.

M. Farhaeni and S. Martini, “Pentingnya Pendidikan Nilai-Nilai Budaya Dalam Mempertahankan Warisan Budaya Lokal Di Indonesia,” J. ILMU Sos. DAN ILMU Polit., vol. 3, no. 2, Dec. 2023, doi: 10.30742/juispol.v3i2.3483.

M. Rahmawati, “Makna Bendera Merah Putih Bagi Generasi Muda: Tinjauan Sejarah dari Masa Kerajaan Majapahit,” CHRONOLOGIA, vol. 2, no. 1, pp. 36–45, Sep. 2020, doi: 10.22236/jhe.v2i1.5500.

E. S. K. Wijaya, “Penciptaan Buku Referensi Situs Gapura Bajang Ratu debagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Majapahit,” undergraduate, Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, 2015.

Kuntadi, “Eksistensi Keris Jawa Dalam Kajian Budaya,” TEXTURE Art Cult. J., 2019, Accessed: Aug. 20, 2025.

“Peninggalan Kerajaan Majapahit: Candi, Karya Sastra, Prasasti,” Estungkara J. Pengabdi. Pendidik. Sej., vol. 3, no. 3, pp. 1–12, 2024.

A. Bondar, “Kontekstual Pelestarian Naskah Kuno/Manuskrip Dalam Menggali Kearifan Lokal sebagai Social Capital Membangun Bangsa: Sebuah Tinjauan UU No. 43/2007 tentang Perpustakaan,” Media Pustak., vol. 15, no. 3, Art. no. 3, 2008, doi: 10.37014/medpus.v15i3.951.

A. Jariyah, “Pengembangan Bahan Ajar E-HISCALMEN (Elektronik History Local Suplemen) Peran Kesultanan Bulungan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1945-1950 untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri Se-Kota Tarakan,” Universitas Negeri Malang, Malang, 2022.

M. B. Rizqiyanto, “Situs Kepurbakalaan Majapahit Di Wilayah Gunung Penanggungan Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal,” other, STKIP PGRI Sidoarjo, 2020.

Published
2025-08-25
How to Cite
[1]
D. Y. Wahyudi, S. S. P. Jati, D. N. Wijaya, A. M. Ikhrom, and L. S. Ananda, “Majapahit Excursion: Field School for History Students in Mojokerto City and Regency”, Ind. Jou. Edu. Rsc, vol. 6, no. 4, pp. 394-402, Aug. 2025.
Section
Articles