Perbedaan Model Pembelajaran Dicovery Dan Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Pada Materi Perpajakan Di Kelas XI

  • Dwi Sari Juniwati SMA Adhyaksa
Keywords: Pendidikan, Discovery, POE, Pembelajaran

Abstract

Tujuan Penelitian: Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran di SMA 1 Adhiyaksa  adalah belum maksimalnya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif pada pokok bahasan perpajakan pada materi ekonomi, kondisi ini dikarenakan pokok bahasan ini tergolong sulit pada pelajaran ekonomi sehingga hasil belajarpun masih kurang maksimal pada ranah kognitif. Sehingga perlu diterapkan model pembelajaran dalam mengatasi hal semacam itu, di antaranya adalah model pembelajaran Discovery dan POE.

Metodelogi Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian True Experimental. Penentuan subjek penelitian ini dengan purposive sample artinya tempat dengan sengaja dipilih berdasarkan tujuan serta adanya pertimbangan tertentu, diantaranya adalah keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. dilakukan di kelas XI IPS SMA 1 Adhiyaksa Kota Jambi yang berjumlah siswa 35 siswa.

Temuan Utama: Signifikansi < 0.05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model Discovery dan POE pada materi perpajakan. Hasil belajar Ekonomi materi perpajakan  antara yang menggunakan model pembelajaran Discovery lebih baik dibanding dengan menggunakan model pembelajaran POE pada siswa kelas XI IPS SMA 1 Adhiyaksa Kota Jambi. Uji perbedaan skor hasil belajar ini menunjukkan bahwa nilai mean diffrence sebesar 7.45715 yang berarti ada perbedaan namun perbedaan antar kedua model pembelajaran ini tidak begitu signifikan.

Keterbaruan: melihat perbedaan hasil belajar siswa pada materi perpajakan menggunakan model Discovery dan POE

References

[1] A. Sugiana, “Islamic Education Perspective Imam Al-Ghazali And Its Relevance With Education In Indonesia”. Jurnal Tarbiyah, 26(1), 86. 2019.
[2] R. Hoyi., Y. E. Putri, “Identifikasi Sikap Siswa Pada Ketertarikan Memperbanyak Waktu Belajar Dan Implikasi Sosial Ipa”. Jurnal Tarbiyah, 26(2) 205-209, 2019.
[3] Astalini., D. A. Kurniawan, & L. Z. N. Farida, “Description of attitudes of high school students in Batang based on indicators of normality researchers, the adoption of scientific attitudes, interests multiply the time, and interests in a career in the field of physics”. JRKPF UAD, 5 (2), 73-80, 2019. Http://Dx.Doi.Org/10.12928/Jrkpf.V5i2.10736
[4] D. A. Kurniawan., Astalini, & L. Anggraini, “Evaluation of Junior High School Student Attitudes Toward IPA in Muaro Jambi District. Didactic Scientific Journal. 19 (1). 124-139. 2018.
[5] Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Kencana. 2009.
[6] Sujana, A. (2014). Pendidikan IPA, Bandung: Rizqi Press.2014.
[7] Suryosubroto, “Proses belajar mengajar di sekolah”. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, 2009.
[8] I. Putrayasa., H. Syahruddin., dan I. Margunayasa, “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa, II(1), hlm 1-11, 2014.
[9] R. White dan R. Gunstone, “Probing Understanding”. New York: Routledge. 1992
[10] L, I, Farikha., T. Redjeki., dan S. B. Utomo, “Penerapan Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) Diseratai Eksperimen Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015”. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). 4 (4): 99, 2015
[11] M. P. Restami., K. Suma., M. Pujani, “Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, and Explanation) Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Dintinjau Dari Gaya Belajar Siswa”, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 3 (1): 8-9. 2013
[12] A. Astalini., D. A. Kurniawan., R. Melsayanti., & A. Destianti, “Attitudes Toward Ipa Subjects in Junior High Schools in Muaro Regency, Jambi”. Journal of Lntera Pendidikan, 21 (2), 214-247, 2018
[13] R. D. Fannie., dan Rohati, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Pada Materi Program Linear Kelas XII SMA”, Jurnal Sainmatika. 8 (1): 108, 2014
[14] Djumadi dan E. B. Santoso, “Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share dan Predict Observe Explain Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gondangrejo Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014”, Varia Pendidikan. 26 (1): 16, 2014.
[15] Tanzila, R., I. K. Mahardika., dan R. D., Handayani. Model Pembelajaran POE (Prediction, Observation, and Explanation) Disertai Teknik Concept Mapping Pada Pembelajaran Fisika di SMA Negeri 1 Jenggawah. Jurnal Pembelajaran Fisika. 5 (2): 100, 2016.
Published
2020-02-28
How to Cite
[1]
D. S. Juniwati, “Perbedaan Model Pembelajaran Dicovery Dan Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Pada Materi Perpajakan Di Kelas XI”, Jo. Soc. Know. Ed, vol. 1, no. 1, pp. 27-32, Feb. 2020.
Section
Articles