Bentuk-Bentuk Penyimpangan Sosial Dalam Masyarakat
Abstract
Tujuan penelitian: penelitian ini dilandaskan oleh maraknya perilaku bebas yang melanggar dari norma-norma yang ada, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengungkapkan apa yang dimaksud dengan penyimpangan sosial beserta bentuk-bentuk dari penyimpangan tersebut. Selain itu penenlitian ini juga bertujan untuk mengetahui mengetahui faktor yang menyebakan penyimpangan tersebut muncul beserta dampak dari perilaku penyimpangan sosial tersebut.
Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, sehingga hasil yang diperoleh dapat dijabarkan dan dapat dengan mudah dipahami.
Temuan Utama: hasil temuan baik dari buku maupun jurnal dan artikel didapati bahwa bentuk-bentuk penyimpangan sosial memiliki banyak bentuknya diantaranya yaitu Human traffict, bunuh diri, seksualitas, kenakalan remaja dan lain sebagainya.
Kebaruan/Originalitas penelitian ini: dengan mengetahui bentuk penyimpangan sosial beserta faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial dan akibat atau dampak dari penympangan tersebut, masyarakat dapat mengatasi atau mencegah terjadinya penyimpangan sosial yang terdapat disekitar lingkungannya.
References
M. Ridaryanthi, “Bentuk Budaya Populer Dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi Terhadap Remaja,” J. Visi Komun., Vol. 13, No. 01, Pp. 87–104, 2014.
Y. T. Ismawati And T. Suyanto, “Peran Guru Pkn Dalam Membentuk Sikap Cinta Tanah Air Siswa Di Sma Negeri 1 Mojosari Kabupaten Mojokerto,” Kaji. Moral Dan Kewarganegaraan, Vol. 02, No. 03, Pp. 877–891, 2015.
N. K. D. Rahmawati, R. R. Mardiyah, And S. Y. Wardani, “Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mencegah Degradasi Moral Remaja,” Pros. Snbk (Seminar Nas. Bimbing. Dan Konseling), Vol. 1, No. 1, Pp. 134–144, 2017.
P. F. Dan Setyatmoko And T. Supriyanto, “Penyimpangan Sosial Dalam Novel Neraka Dunia Karya Nur Sutan Iskandar,” Seloka J. Pendidik. Bhs. Dan Sastra Indones., Vol. 6, No. 3, Pp. 307–313, 2017.
D. A. Musyarafah And L. Lukmawati, “Perilaku Menyimpang Pada Remaja Punk Di Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang,” J. Intelekt. Keislaman, Sos. Dan Sains, Vol. 7, No. 2, Pp. 129–136, 2019, Doi: 10.19109/Intelektualita.V7i2.2722.
R. Widiastuti, “Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Materi Penyimpangan Sosial Melalui Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together Bagi Siswa Kelas Xd Sman 1 Rowosari Semeser 2 Tahun Pelajaran 2015/2016,” Maj. Ilm. Inspiratif, Vol. 2, No. 3, 2017.
S. Mannuhung, “Penanggulangan Tingkat Kenakalan Remaja Dengan Bimbingan Agama Islam,” To Maega | J. Pengabdi. Masy., Vol. 2, No. 1, P. 9, 2019, Doi: 10.35914/Tomaega.V2i1.234.
Zulkhairi, Arneliwati, And S. Nurchayati, “Studi Deskriptif Kualitatif : Persepsi Remaja,” J. Ners Indones., Vol. 8, No. Riau, Maret 2018, Pp. 145–157, 2018.
M. Machmud, Tuntunan Penulisan Tugas Akhir Berdasarkan Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah. 2016.
C. M. Zellatifanny And B. Mudjiyanto, “Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi,” Diakom J. Media Dan Komun., Vol. 1, No. 2, Pp. 83–90, 2018, Doi: 10.17933/Diakom.V1i2.20.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Journal of social knowledge education (JSKE) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.