Penggunaan Media Maket Terhadap Keaktifan Belajar Sejarah Materi Masa Kehidupan Pra-Aksara Siswa
Abstract
Tujuan penelitian: penelitian ini memiliki tujuan yaitu: untuk mendekripsikan respon siswa terhadap media maket dan keaktifan belajar sejarah materi masa kehidupan pra-aksara siswa kelas X Ma Negeri 1 Sarolangun serta mengetahui pengaruh pengunaan media maket terhadap keaktifan belajar sejarah materi masa kehidupan pra-aksara siswa kelas X Ma Negeri 1 Sarolangun.
Metodologi: penelitian ini memiliki tujuan yaitu: untuk mendekripsikan respon siswa terhadap media maket dan keaktifan belajar sejarah materi masa kehidupan pra-aksara siswa kelas X Ma Negeri 1 Sarolangun serta mengetahui pengaruh pengunaan media maket terhadap keaktifan belajar sejarah materi masa kehidupan pra-aksara siswa kelas X Ma Negeri 1 Sarolangun.
Temuan utama: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Numbered Head Together (NHT) pada mata pelajaran sejarah di kelas X IPS 2 adalah 85 lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai skor pengamatan akhir kelas XI IPS SMAN 11 Muaro Jambi. Hal ini ditunjukkan dengan diperoleh hasil koefisien berdasarkan Thitung = 3,307. Dengan demikian nilai Thitung ≥ Ttabel (3,307 > 1.694). Diketahui model Numbered Head Together (NHT) berpengaruh positif yang signifikan terhadap konsentrasi dan hasil belajar siswa yang mana model Numbered Head Together dapat meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar siswa kelas X IPS di SMA Negeri 11 Muaro Jambi
Keterbaruan/Keaslian penelitian: keterbaruan dari penelitian ini yaitu terdapat pada fokus penelitian dan sampel penelitian ini. Fokus dalam penelitian ini terkuhus pada pokok bahasan kehidupan masa pra-aksara di MA Negeri 1 Sarolangun
References
I. M. Suarsana and G. A. Mahayukti, “Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah,” J. Pendidik. Indones., vol. 2, no. 2, pp. 264–275, 2013.
J. Purnama, Nehru, P. F. Berthalita, and C. Riantoni, “Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sma,” EDUMASPUL (Jurnal pendidikan), vol. 4, no. 3, pp. 272–277, 2016, doi: 10.24114/inpafi.v4i3.5597.
D. Wahyuningsih and S. Wahyuni, “Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Smk Dalam Pembelajaran Menggunakan Model Experiential Learning,” J. Pendidik. Fis., vol. 3, no. 1, pp. 70–76, 2014.
S. M. Towaf, “Pendidikan karakter pada matapelajaran ilmu pengetahuan sosial,” J. Ilmu Pendidik., vol. 20, no. 1, pp. 75–85, 2014.
S. H. Hasan, “Pendidikan Sejarah Untuk Memperkuat Pendidikan Karakter,” Paramita, vol. 22, no. 1, 2012.
Nurmadiah, “Media pendidikan,” J. Al-Afkar, vol. 5, no. 1, 2016.
Y. Kusnoto and H. Firmansyah, “Eksistensi Istana Kerajaan Di Kalimantan Barat Sebagai Sumber Belajar Sejarah,” J. Hist., vol. 4, no. 1, 2016.
U. Hartati, “Museum Lampung Sebagai Media Pembelajaran Sejarah,” J. Hist., vol. 4, no. 1, 2016.
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2017.
A. Purwoto, Panduan Laboratorium Statistik Inferensial. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2007.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-18. Bandung: CV Alfabeta, 2013.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Journal of social knowledge education (JSKE) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.