Lontara Bilang Sebagai Sumber Sejarah Kerajaan Gowa

  • Apriani Kartini Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Alauiddin Makassar
Keywords: Lontara Bilang, Kerajaaan Gowa

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Bagaimana selayang pandang kerajaan Gowa, Apakah yang dimaksud dengan lontara Bilang dan Apa saja jenis-jenis lontara, Apa fungsi lontara Bilang bagi kerajaan Gowa.

Metode: Untuk membahas masalah tersebut, maka penulis menggunakan beberapa metode yaitu : Metode pengumpulan data dalam kategori penelitian kepustakaan (Library Research ), Metode Pendekatan meliputi : Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi, Metode Analisis data dengan menggunakan yaitu: Metode deduktif, Metode Induktif, dan Metode Komporatif.

Temuan Utama: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selayang pandang kerajaan Gowa, dimulai dari berdirinya kerajaan Gowa, struktur birokrasi kerajaan Gowa, kerajaan Gowa Sebelum Islam dan Proses Islamisasi kerajaan Gowa. Pengertian lontara Bilang adalah salah satu jenis lontara yang digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan khususnya kerajaan Gowa. Di dalamnya termuat catatan atau kronologi peristiwa tertentu seperti : pelantikan, perjalanan, kunjungan, perjanjian, pemecatan, peperangan, kelahiran, kematian, perceraian, perkawinan Raja dan keluarganya dan aparat lainnya dalam kerajaan, serta beberapa kejadian penting lainnya yang tidak menyangkut raja dan keluarganya.

Kebaruan/Keaslian dari Penelitian: Penelitian ini membahas tentang Lontara Bilang sebagai Sumber Sejarah Kerajaan Gowa. Khususnya bagaimana selayang pandang kerajaan Gowa, Apakah yang dimaksud dengan lontara Bilang dan Apa saja jenis-jenis lontara, Apa fungsi lontara Bilang bagi kerajaan Gowa.

References

Abidin, Andi Zainal. Capita Selekta Kebudayaan Sulawesi Selatan. Hasanuddin University Press, Ujung Pandang. 1999.

Alam, Rimba A Pangerang. Sejarah Kerajaan-Kerajaan Sulawesi Selatan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Selawesi Selatan, 2009. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Badan pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Untuk Pelajar, Jakarta timur, 2011.

Daeng Kulle, Syarifuddin dan Zainal Abidin. Aksara Lontara 1 Makassar. Makassar : Pustaka Refleksi, 2008.

Daeng Patunru, Abd Razak. Sejarah Gowa. Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan.

Daeng Rapi, H. A Massiara. Menyingkap Tabir Sejarah dan Budaya di Sulawesi Selatan. Jakarta Utara: Yayasan Bhineka Tunggal Ika.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Proyek Pengadaan kitab Suci Al-Qur’an. 2005.

Djoened Poesponegoro, Marwati, Nugro Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid II, cet IV: Balai Pustaka Jakarta. 1993. Gazalba, Sidi. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu, Jakarta: Bharata.1996.

Hamid, Panrangi. Sejarah Daerah Gowa, Ujung Pandang: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 1990.

H. M Taulu, Bunga Rampai Sulawesi Selatan, Jakarta: Departemen P&K. 1979. http: //id.wikipedia.org/wiki/kesultanan Gowa

J. Noorduyn, Asal Mula Historiografi di Sulawesi Selatan, Jakarta : PT GramediaPustaka Utama , 1995. Kamaruddin dkk. Pengkajian (Transliterasi dan Terjemahan) Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo (Naskah Makassar), 1986.

Kartodirdjo, Sartono. Pengantar Sejarah Indonesia Baru : 1500-1900, Jilid I, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 1992.

Kaseng, Sjahruddin dkk. Pengkajian Lanjutan (Transliterasi dan Terjemahan) Lontara Bilang Raja Gowa dan Tallo (Naskah Makassar), 1987.

Listmymind.blogspot.in/2013/11/isi-perjanjian-bongaya.html? Mattes, Bugische Cristomathie, Neterlands Gouverment, Amsterdam, 1972.

Published
2020-08-31
How to Cite
[1]
A. Kartini, “Lontara Bilang Sebagai Sumber Sejarah Kerajaan Gowa”, Jo. Soc. Know. Ed, vol. 1, no. 3, pp. 74-77, Aug. 2020.
Section
Articles