Guided Discovery Learning: Kreativitas Siswa pada Materi Laju Reaksi
Abstract
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pelaksanaan model guided discovery learning terhadap kreativitas siswa di kelas XI MIA SMAN 10 Kota Jambi.
Metodologi: Penelitian ini termasuk Quasi Eksperiment dengan dengan desain one shot case study. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling.Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi keterlaksanaan model guided discovery learning dan kreativitas. Data dianalisis untuk melihat pengaruh keterlaksanaan model guided discovery learning terhadap kreativitas siswa dilakukan dengan uji regresi linier dan uji signifikansi dengan uji t.
Temuan utama: Keterlaksanaan model guided discovery learning dikategorikan baik, ditinjau dari guru dan siswa dengan rata-rata berturut- turut 95,33% dan 73,78%. Hasil uji kesamaan dua rata-rata antara data keterlaksanaan model oleh guru dan oleh siswa diperoleh thitung = 0,212 dan ttabel = 2,78. Kreativitas siswa dikategorikan baik dengan rata-rata untuk tiga kali pertemuan adalah 69,72%. Hasil uji korelasi antara keterlaksanaan model guided discovery learning oleh siswa dengan kreativitas siswa diperoleh rxy=0,766. Hasil uji hipotesis dengan uji-t diperoleh thitung= 5,58 danttabel = 2,07 dengan dk=22 dan α = 0,05.Uji hipotesis menunjukkan thitung>ttabel(5,58 > 2,07) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian membuktikan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran guided discovery learning berjalan dengan baik dan terdapat pengaruh antara keterlaksanaan model pembelajaran guided discovery learning dengan kreativitas siswa pada materi laju reaksi di kelas XI MIA SMAN 10 Kota Jambi
Keterbaruan penelitian: Penelitian ini memperkuat adanya pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan model guided discovery learning dengan kreativitas siswa.
References
R. Fitriani, W. A. Putri, E. F. S. Rini, N. H. Sehab, and M. R. Pratiwi, “Pengaruh Kerja Keras Terhadap Hasil Belajar Siswa,” SAP (Susunan Artik. Pendidikan), vol. 5, no. 3, pp. 213–220, 2021.
B. Kuspriyanto and S. Siagian, “Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif terhadap Hasil Belajar Fisika,” J. Teknol. Pendidik., vol. 2, no. 2, 2013.
C. E. Purwanto, S. E. Nugroho, and Wiyanto, “Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning pada Materi Pemantulan Cahaya untuk Meningkatkan Berpikir Kritis,” Unnes Phys. Educ. J., vol. 1, no. 1, 2011.
F. Rohim, H. Susanto, and Ellianawati, “Penerapan Model Discovery Terbimbing pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif,” Unnes Physisc Educ. J., vol. 1, no. 1, 2012.
F. Apriyani, “Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Sifat-Sifat Cahaya,” Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.
Sudjana, Metoda Statistika. Bandung.: Tarsito, 2002.
Copyright (c) 2021 Cahaya Ilmu Cendekia Publisher
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Integrated Science Education Journal is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.