Analisis Kemampuan Guru Akidah Akhlak Dalam Mendesain Media Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Huda Sanglar Kecamatan Reteh

  • Yusri Nur Yuda Yanti STAI Auliaurrasyidin Tembilahan
  • M Ridwan STAI Auliaurrasyidin Tembilahan
  • Sri Erdawati STAI Auliaurrasyidin Tembilahan
DOI: https://doi.org/10.37251/jpaii.v1i3.684
Keywords: Guru, Kemampun Mendesain, Media pembelajan

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui studi analisis kemampuan guru akidah akhlak dalam medesain media pembelajaran di madrasah ibtidaiyah sabilil huda sanglar kecamatan reteh

Metodologi: Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik pengumpul data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Huda Sanglar Kecamatan Reteh. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis skala likert.

Temuan Utama: Hasil penelitian studi analisis kemampuan guru akidah akhlak dalam medesain media pembelajaran di madrasah ibtidaiyah sabilil huda sanglar kecamatan reteh, tergolong baik karena angka terletak pada interval 61%-80%. Hal ini dapat dilihat dari studi analisis kemampuan guru akidah akhlak dalam mendesain media pembelajaran.

Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Selama ini terlihat bahwa kurangnya kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran yang dilaksanakan disekolah-sekolah terutama di lokasi yang jauh dari perkotaan dalam artian masih dalam perdesaan, masih kurangnya guru-guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media sehingga pembelajaran dirasa kurang efektif dan mengurangi apa yang seharusnya dipahami oleh siswa.

References

[1] Y.Muhammad, M.hum, Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran sesuaikan dengan kurikulum 2013. Jakarta: KECANA, 2013.
[2] S. Wina, Media Komunikasi Pembelajaran, Jakarta: KENCANA, 2012.
[3] Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2005. 2006. Tentang Guru Dan Dosen Dan Peraturan Mendiknas Nomor 11 Tahun 2005, Bandung: Citra Umbara.
[4] Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2016
[5] S. S. Mohamad, Strategi Pengajaran Teori dan Praktik Di Tingkat Pendidikan Dasar, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
[6] Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan Kompentensi dan Praktiknya, Jakarta: PT. Bumi Askara, 2005
[7] S. Wina, Strategi Pembelajaran Berorientas Standar Proses Pendidikan, Jakarta: KENCANA, 2006
[8] Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Cv Pustaka Setia, 2011
[9] N. Rusli, Materi Pokok Akidah Akhlak, Jakarta: direktorat jenderal pembinaan kelembagaan agama islam dan universitas terbuka,1999
[10] Mulyasa. E, Kurikulum Yang Disempurnakan: Pengembangan Kompentensi Dan Kompentensi Dasar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006
[11] Nazir Moh, Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005
Published
2020-09-30
How to Cite
[1]
Y. N. Y. Yanti, M. Ridwan, and S. Erdawati, “Analisis Kemampuan Guru Akidah Akhlak Dalam Mendesain Media Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Sabilil Huda Sanglar Kecamatan Reteh”, J. Pend. A. Isl. Ind, vol. 1, no. 3, pp. 116-120, Sep. 2020.
Issue
Vol. 1 No. 3 (2020): September
Section
Articles

Copyright (c) 2020 Yusri Nur Yuda Yanti, M. Ridwan, Sri Erdawati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and acknowledge that the Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia (JPAII) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.