Analisis Interaksi Edukatif antara Guru dan Siswa Madrasah Diniyah
Abstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis interaksi edukatif antara guru dan siswa di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah Parakancanggah Banjarnegara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sistem pendidikan, metode pengajaran, dan peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang baik.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang jelas tentang interaksi edukatif yang terjadi di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah.
Temuan Utama: Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa interaksi edukatif antara guru dan siswa di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara sudah berjalan dengan baik. Guru-guru menggunakan metode pengajaran seperti sorogan, bandongan, dan lalaran dalam proses pembelajaran. Mereka juga membangun suasana belajar yang menyenangkan dan mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar.
Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Penelitian ini mengungkap interaksi edukatif guru-siswa di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah, memberi wawasan dan inspirasi bagi pendidik untuk pengembangan strategi pembelajaran efektif dan interaksi positif guru-siswa. Penelitian ini juga menyumbang pada pengetahuan tentang pendidikan di pondok pesantren, menggambarkan pendekatan pendidikan unik di Pondok Pesantren Al-Fatah
References
[2] R. Ricardo and R. I. Meilani, “Impact minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa,” JPManper, vol. 2, no. 2, pp. 188–201, 2017.
[3] N. Taja, E. S. Nurdin, A. Kosasih, E. Suresman, and T. Supriyadi, “Character education in the pandemic era: A religious ethical learning model through Islamic education,” Int. J. Learn. Teach. Educ. Res., vol. 20, no. 11, pp. 132–153, 2021, doi: 10.26803/ijlter.20.11.8.
[4] A. M. Al-anwari, “Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Adiwiyata Mandiri,” Ta’dib, vol. 19, no. 02, pp. 227–252, 2014, doi: 10.19109/tjie.v19i02.16.
[5] W. A. Desmawan and G. Nugroho, “Identifikasi karakter disiplin siswa Madrasah Tsanawiyah S yifa ’ ul Qulub pada mata pelajaran akidah akhlak,” J. Pendidik. Agama Islam Indones., vol. 1, no. 1, pp. 23–27, 2020.
[6] K.M. Isa, Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Fikahati Aneska, 1994, pp. 79.
[7] S. B. Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000.
[8] A. M. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.
[9] A. Manab, Penelitian Pendidikan Pendekata Kualiatif, Yogyakarta: Kalimenda, 2015, pp. 4.
[10] Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2015, pp. 21.
Copyright (c) 2022 Fauziah Desi Iriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia (JPAII) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.