Analisis Interaksi Edukatif antara Guru dan Siswa Madrasah Diniyah

  • Fauziah Desi Iriani IAIN Purwokerto
Keywords: Guru, Siswa, Madrasah Diniyah Pondok, Pesantren Al-Fatah

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis interaksi edukatif antara guru dan siswa di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah Parakancanggah Banjarnegara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sistem pendidikan, metode pengajaran, dan peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang baik.

Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang jelas tentang interaksi edukatif yang terjadi di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah.

Temuan Utama: Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa interaksi edukatif antara guru dan siswa di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara sudah berjalan dengan baik. Guru-guru menggunakan metode pengajaran seperti sorogan, bandongan, dan lalaran dalam proses pembelajaran. Mereka juga membangun suasana belajar yang menyenangkan dan mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar.

Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Penelitian ini mengungkap interaksi edukatif guru-siswa di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatah, memberi wawasan dan inspirasi bagi pendidik untuk pengembangan strategi pembelajaran efektif dan interaksi positif guru-siswa. Penelitian ini juga menyumbang pada pengetahuan tentang pendidikan di pondok pesantren, menggambarkan pendekatan pendidikan unik di Pondok Pesantren Al-Fatah

References

[1] N. Sari and W. Sunarno, “Sekolah Menengah Atas the Analysis of Students Learning Motivation on Physics Learn- Ing in Senior Secondary School,” J. Pendidik. dan Kebud., vol. 3, no. 1, pp. 17–32, 2018.
[2] R. Ricardo and R. I. Meilani, “Impact minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa,” JPManper, vol. 2, no. 2, pp. 188–201, 2017.
[3] N. Taja, E. S. Nurdin, A. Kosasih, E. Suresman, and T. Supriyadi, “Character education in the pandemic era: A religious ethical learning model through Islamic education,” Int. J. Learn. Teach. Educ. Res., vol. 20, no. 11, pp. 132–153, 2021, doi: 10.26803/ijlter.20.11.8.
[4] A. M. Al-anwari, “Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Adiwiyata Mandiri,” Ta’dib, vol. 19, no. 02, pp. 227–252, 2014, doi: 10.19109/tjie.v19i02.16.
[5] W. A. Desmawan and G. Nugroho, “Identifikasi karakter disiplin siswa Madrasah Tsanawiyah S yifa ’ ul Qulub pada mata pelajaran akidah akhlak,” J. Pendidik. Agama Islam Indones., vol. 1, no. 1, pp. 23–27, 2020.
[6] K.M. Isa, Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Fikahati Aneska, 1994, pp. 79.
[7] S. B. Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000.
[8] A. M. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.
[9] A. Manab, Penelitian Pendidikan Pendekata Kualiatif, Yogyakarta: Kalimenda, 2015, pp. 4.
[10] Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2015, pp. 21.
Published
2022-09-30
How to Cite
[1]
F. D. Iriani, “Analisis Interaksi Edukatif antara Guru dan Siswa Madrasah Diniyah”, J. Pend. A. Isl. Ind, vol. 3, no. 3, pp. 58-61, Sep. 2022.
Section
Articles