Integrasi Kurikulum Pondok Pesantren dalam Peningkatan Pemahaman Agama Islam

  • Ali Imron Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong Papua Barat
DOI: https://doi.org/10.37251/jpaii.v3i2.625
Keywords: Agama Islam, Integrasi, Kurikulum, Pondok Pesantren

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalah di SMP IT Nurul Yaqin yang harus menggabungkan kurikulum Pondok dengan kurikulum Sekolah.

Metodologi: Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP IT Nurul Yaqin. Data primer penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan sejarah asal mula didirikannya SMP IT di PONPES Nurul Yaqin tersebut. Sedangkan data sekunder di peroleh dari guru  atau tenaga pengajar setempat yang berada di SMP IT Nurul Yaqin maupun di Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Jenis wawancara yang digunakan adalah bebas terpimpin. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitis.

Temuan Utama: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan sekolah ini bermula dari bertambahnya sarana prasarana, pemindahan gedung baru dan meningkatnya kuantitas dan kualitas siswa siswi di Sekolah SMP IT Nurul yaqin pada Tahun 2010.

Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Keterbaruan penelitian ini adalah melakukan integrasi kurikulum di pondok pesantren untuk meningkatkan pemahaman agama islam.

References

[1] D. Solehudin, T. Priatna, & Q. Y. Zaqiyah, “Konsep Implementasi Kurikulum Prototype,” Jurnal Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 7486-7495, 2022.
[2] S. Julaeha, “Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter,” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, vol. 7, no. 2, pp. 157, 2019.
[3] W. Aprilia, “Organisasi dan Desain Pengembangan Kurikulum,” Islamika, vol. 2, no. 2, pp. 208-226, 2020.
[4] N. Hairunisyah, “Penerapan Hypoteaching dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Ummushabri Kendari,” In International Conference On Islam, Law, And Society (Incoils) 2021, vol. 1, no. 4, 2022.
[5] N. P. Sudarmika, “Dampak Secara Fisik, Psikis dan Sosial Dari Kasus Bullying (Perundungan),” Stop Bullying (Perundungan) Di Dunia Pendidikan, 67, 2023.
[6] Y. Yusanto, “Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif,” Journal of scientific communication (jsc), vol. 1, no. 1, 2020.
[7] M. R. Fadli, “Memahami desain metode penelitian kualitatif,” Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, vol. 21, no. 1, pp. 33-54, 2021.
[8] M.N Adlini, A. H. Dinda, S. Yulinda, O. Chotimah, & S. J. Merliyana, “Metode penelitian kualitatif studi pustaka,” Edumaspul: Jurnal Pendidikan, vol. 6, no. 1, pp. 974-980, 2022.
Published
2022-06-30
How to Cite
[1]
A. Imron, “Integrasi Kurikulum Pondok Pesantren dalam Peningkatan Pemahaman Agama Islam”, J. Pend. A. Isl. Ind, vol. 3, no. 2, pp. 31-34, Jun. 2022.
Issue
Vol. 3 No. 2 (2022): June
Section
Articles

Copyright (c) 2022 Ali Imron

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and acknowledge that the Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia (JPAII) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.