Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengamalan Ibadah Sholat Pada Remaja

  • Reti Mulia Dewi IAIN Bengkulu
Keywords: Pengalaman Ibadah, Shalat, Remaja

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana tingkat pengamalan ibadah sholat pada remaja di Desa Batu Bandung. 2) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengamalan ibadah sholat pada remaja di Desa Batu Bandung.

Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, artinya mencatat segala (fenomena) yang dilihat di lapangan, didengar, dibaca guna mendapatkan gambaran yang menyeluruh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Temuan Utama: Penelitian ini menyimpulkan ibadah sholat pada remaja di desa Batu Bandung masih tergolong rendah, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengamalan ibadah sholat pada remaja yang ada di desa Batu Bandung dari faktor intern dan ekstern.

Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Penelitian ini membahas tentang rendahnya pengamalan ibadah sholat pada remaja di Desa Batu Bandung. Beberapa hal yang menjadi fokus penelitian adalah peran orang tua dalam memberikan bimbingan agama kepada anak remaja, pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap pengamalan sholat, serta tingkat kesadaran remaja terhadap kewajiban melaksanakan sholat.

References

A. B. Syamsul, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Ofset, 2008.

K. Kamid et al., "Process Skill and Student’s Interest for Mathematics Learning: Playing a Traditional Games," Int. J. Instr, vol. 15, no. 3, pp. 967–988, 2022.

M. Ali, Psikologi Remaja, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

M. D. W. Ernawati et al., "Evaluation of Students' Interest, Attitudes, and Science Process Skills in Science Subjects," J. Educ. Res. Eval, vol. 6, no. 1, pp. 181–194, 2022, doi: 10.23887/jere.v6i1.37583.

A. A. Thaha, Cara Bersuci dan Shalat Rasulullah, Trigenda Karya, 1998.

M. Ali, Psikologi Remaja, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

R. S. Budiarti et al., "A Comparison by Gender: Interest and Science Process Skills," J. Educ. Res. Eval., vol. 6, no. 1, pp. 88–97, 2022, doi: 10.23887/jere.v6i1.37723.

A. Ahmadi and N. Cholid, Metode penelitian, Semarang: Bumi Aksara, 1991.

R. Shaleh, A. Abdullah, Pendidikan Agama dan Pengembangan Watak Bangsa, Jakarta: PT. Raja Grafind© Persada, 2005.

J. Subagyo, Metode Penelitian, Jakarta: Rineka Cipt, 2006.

K. Kamid et al., "Cooperative Learning Model with Process Skills for Mathematics Learning in Elementary School," Int. J. Elem. Educ., vol. 6, no. 1, pp. 58–68, 2022.

Z. Drajat, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1991.

S. Rohana et al., "Analisis Model Discovery Learning Terhadap Karakter Disiplin dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pelajaran Fisika," Dep. Pendidik. Mat. dan Pendidik. Biol. FKIP Univ. Wiralodra, vol. 3, no. 1, pp. 378–384, 2021.

M. Rifa'i, Fiqih Islam Lengkap, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1978.

L. N. Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan anak dan Remaja, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.

M. Muhammad, Fiqih Imam Ja'far, Lentera, 2007.

Published
2021-09-30
How to Cite
[1]
R. M. Dewi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengamalan Ibadah Sholat Pada Remaja”, J. Pend. A. Isl. Ind, vol. 2, no. 3, pp. 38-42, Sep. 2021.
Section
Articles