Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Materi Termokimia Dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

  • Elvi Yarni Universitas Jambi
Keywords: Berpikir Kreatif, Inkuiri Terbimbing, Termokimia

Abstract

Purpose of the study: Tujuan penelitian ini yaitu melihat keterlaksanaan model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk materi Termokimia di kelas XI IPA SMAN 1 Muaro Jambi, serta pengaruh keterlaksanaan model tersebut terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi termokimia.

Methodology: Penelitian ini termasuk jenis penelitian Quasi Eksperiment, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling atau secara undian. Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru dan siswa serta lembar observasi kemampuan berpikir kreatif siswa. Untuk melihat pengaruh keterlaksanaan model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan kemampuan berpikir kreatif siswa dilakukan uji regresi linear serta uji signifikasi dengan uji t

Main Findings: Keterlaksanaan model oleh pendidik dikategorikan baik dengan rata-rata presentase 80,6 % dan peserta didik 74,33%, serta hasil kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 74,33% dengan kategori baik. Hasil uji regresi linear menggunakan product moment diperoleh r= 0,67 dengan tingkat hubungan kuat karena berada dalam interval koefisien 0,60 – 0,799. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi dengan uji-t diperoleh t-hitung sebesar 4,87. Berdasarkan tabel t, thitung> ttabel yaitu 4,87>1,699. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.

Novelty/Originality of this study: keterbaruan dalam penelitian ini adalah menggunakan penerapan model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi Termokimia kelas XI IPA di SMAN 1 Muaro Jambi.

References

[1] Irham, M. dan Wiyani, N. A. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA
[2] Sani, R. A. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara: Jakarta.
[3] Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
[4] Uno, H. B. & Mohamad, N. 2014. Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara
[5] Komalasari, K. 2014. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
[6] Suyanti, R. D. 2010. Stratgi.Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu
[7] Tampubolon, S 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangg
[8] Suyabrata, S. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
[9] Amri. S. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Surabaya: Prestasi Pustaka Raya
[10] Assriyanto. K. F. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Metode Eksperiment Dan Inkuiri Terbimbing Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Di SMAN 2 Sukoharjo. www.jurnal.fkip.uns.ac.id (diakses pada 20 Juni 2016)
[11] Hidayah, dkk. 2015. Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan LKS Untuk Meningkatkan Altivitas, Kreativitas, Dan Hasil Belajar Pada Materi Hidrolisis Garam. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains (diakses pada 20 Juni 2016)
Published
2020-08-31
How to Cite
[1]
E. Yarni, “Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Materi Termokimia Dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa”, Ind. Jou. Edu. Rsc, vol. 1, no. 4, pp. 105-111, Aug. 2020.
Section
Articles