Hubungan Kecakapan dalam Kecerdasan Interpersonal dengan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini
Abstract
Purpose of the study: Pengenalan kecakapan hidup terhadap peserta didik bukanlah untuk mengganti kurikulum, akan tetapi untuk melakukan reorientasi terhadap kurikulum yang ada sekarang agar benar-benar dapat merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata. Jadi, kecakapan merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara kurikulum dengan tuntutan pendidikan, dan bukan untuk merombaknya.
Methodology: Jenis penelitian yang akan penulis lakukan termasuk kategori kuantitatif. Penelitian ini bersifat korelatif, maksudnya adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan antar dua variabel dengan variabel-variabel lain. Penelitian ini menggunakan populasi siswa TK Kecamatan Sungai Gelam dengan total 401 siswa. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 100 siswa yang dipilih menggunakan teknik strafied random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket kecakapan dalam kecerdasan intrapersonal dan lembar angket kepercayaan diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment untuk mengetahui bagaimana hubungan kecakapan dalam kecerdasan intrapersonal dan kepercayaan diri siswa.
Main Findings: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan kepercayaan diri anak usia dini di TK kecamatan Sungai Gelam. Hal ini titunjukkan dengan nilai r sebesar 0,4223 dengan kategori cukup tinggi dan uji hipotesis t hitung yang menunjukkan lebih besar daripada nilai t tabel.
Novelty/Originality of this study: Keterbaharuan dari penelitian ini menyorot pada hubungan kecerdasan interpersonal dengan kepercayaan diri anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial anak usia dini memiliki hubungan terhadap kepercayaan diri mereka.
References
[2] F. Reichert, D. Lange, and L. Chow, “Educational beliefs matter for classroom instruction: A comparative analysis of teachers’ beliefs about the aims of civic education,” Teach. Teach. Educ, vol. 98, pp. 1–13, 2020, doi: 10.1016/j.tate.2020.103248.
[3] I. Irwanto, E. Rohaeti, and A. K. Prodjosantoso, “A Survey Analysis of Pre-Service Chemistry Teachers’ Critical Thinking Skills,” MIER Journal of Educational Studies, Trends & Practices, vol. 8, no. 1, pp. 57–73, 2018. doi: 10.52634/mier/2018/v8/i1/1423.
[4] A. Hofstein and R. Mamlok-Naaman, “High-school students’ attitudes toward and interest in learning chemistry,” Educacion Quimica, vol. 22, no. 2, pp. 90–102, 2011, doi: 10.1016/s0187-893x(18)30121-6.
[5] J. F. Hair, R. E. Anderson, R. L. Tatham, and W. C. Black, Multivariate Data Analysis, 7th ed. United Stated, Pearson Education Limited, 2019.
[6] M. Pressley and C. B. McCormick, Advanced educational psychology for educators, researchers, and policymakers. New York, USA: HarperCollins College Publishers, 1995.
[7] R. G. Brockett and R. Hiemstra, Self-direction in adult learning: Perspectives on theory, research, and practice. London and New York: Routledge, 2020.
[8] B. J. Zimmerman and A. R. Moylan, “Self-regulation: where metacognition and motivation intersect,” in D. J. Hacker, J. Dunlosky, and A. C. Graesser, Eds., Handbook of Metacognition in Education, 2009, pp. 299–315.
[9] G. Veruggio, “The EURON roboethics roadmap,” in Proc. Humanoids ’06: 6th IEEE-RAS Int. Conf. Humanoid Robots, 2006, pp. 612–617, doi: 10.1109/ICHR.2006.321337.
[10] J. Zhao, G. Sun, G. H. Loh, and Y. Xie, “Energy-efficient GPU design with reconfigurable in-package graphics memory,” in Proc. ACM/IEEE Int. Symp. Low Power Electron. Design (ISLPED), Jul. 2012, pp. 403–408, doi: 10.1145/2333660.2333752.
Copyright (c) 2020 Putri Amelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Indonesian Journal of Education Research (IJoER) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.