Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Instruction
Abstract
Tujuan Penelitian: Penilitian ini merupakan penilitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan model problem baesd instruction dalam meningkatkan rasa ingin tahu siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe problem based instruction kelas IVA di SD Negeri 34/1 Teratai.
Metodologi: Penilitian tindakan kelas (PTK) di lakukan di SD Negeri 34/1 Teratai pada semester ganjil tahun pembelajaran 2016 dengan keadaan sekolah yang cukup konduksif dan wilayah yang cukup rapi, bersih dan teratur sehingga nyaman untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Temuan Utama: Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan model problem based instruction dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa kelas IV A di SD Negeri 34/1 Teratai. Berdasarkan lembar hasil rekapitulasi persentase rasa ingin tahu siswa menunjukkan adanya peningkatan terbukti dari siklus I rasa ingin tahu siswa sebesar 65,22% meningkat Pada siklus II menjadi 75,27% dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 81,83%.
Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Peneliti akan mengadakan penelitian terkait dengan penelitian tindakan kelas di sekolah dasar dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar baik dan diharapkan juga dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam belajar. Proses kegiatan belajar mengajar ada beberapa faktor yang harus ditingkatkan agar bisa tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik seperti sikap rasa ingin tahu siswa.
References
Abbas,”Model-model Pembelajaran Berbasis Masalah,” Jakarta: Balai Pustaka,2007.
Arikunto, “Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktik,”Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Asma Nur, “Model Pembelajaran Kooperatif,” Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan tinggi direktorat ketenagaan, 2006.
Mustari, “Nilai Karakter: Refleksi Untuk Pendidikan Karakter ,” Yogyakarta:Laksbang pressindo,” 2011.
Kurniawan, Samsul, “Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya Secara Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi Dan Masyarakat,” Yogyakarta: Ar-Ruzz. Media,” 2013.
Darmiatun Suryatri Daryanto, “Impelemntasi Pendidikan Karakter Di Sekolah,” Yogyakarta: Gva Media, 2013.
Nurkancana, Wayan Sumartana, “Evaluasi Pendidikan.Surabaya: Usaha Nasional,” 1986.
Puspitasari, Tri Mydha, “Upaya meningkatkan karakter rasa ingin tahu dan hasil belajar akutansi melalui pembelajaran kontekstual dengan metode Snowball Throwing pada siswa kelas X-AK SMK muhammadiyah 3 gemolong,” Skripsi. Surakarta. Universitas Sebelas Maret,2015.
Fadlillah,Muhammad dan Khorida, Lilif Mualifatu, “Pendidikan Karakter Anak Usia Dini,” Jogjakarta: Ar-Rruzz Media, 2013.
Fajar, Bella Ajie, “Peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui model problem based instruction pada siswa kelas III SD Negeri gunung pati 02,” Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2013
Fitri, Nurul, “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi gaya di kelas IV SD Negeri NO.76/IX mendalo darat,” Skripsi. Universitas Jambi, 2014
Yuritantri, Arya Lilanamami, “Pembelajaran dengan metode Guided Inquiry untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan ketrampilan komunikasi siswa,” Skripsi. Universitas Negeri Semarang, 2013
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Indonesian Journal of Education Research (IJoER) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.