Meningkatkan Nilai Karakter Disiplin Melalui Penciptaan Iklim Kelas Kondusif di Sekolah Dasar
Abstract
Purpose of the study: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan nilai karakter disiplin siswa melalui penciptaan iklim kelas kondusif di kelas IVA SD Negeri 13/I Muara Bulian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri 13/I Muara Bulian yang berjumlah 24 orang, dimana 14 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki pada semester genap Tahun Ajaran 2016/2017.
Methodology: Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tindakan penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penciptaan iklim kelas kondusif yang dilakukan secara berdaur atau bersiklus untuk mencapai kriteria keberhasilan dalam penelitian. Dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari tahun ajaran 2016/2017. Indikator disiplin belajar yang diobservasi yaitu (1) Tidak menggunakan waktu belajar untuk main-main, (2) Tidak izin keluar sebelum pembelajaran selesai, (3) Mendengarkan penjelasan guru dengan baik, (4) Mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai petunjuk pengerjaan, (5) Mengumpulkan tugas tepat waktu, (6) Membantu teman yang kesulitan.
Main Findings: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan tindakan penciptaan iklim kelas kondusif diantaranya pengaturan ruangan kelas, pengaturan waktu, pengelompokkan siswa, pelaksanaan piket sebelum dan sesudah kegiatan belajar. Dari penerapan tindakan penciptaan iklim kelas kondusif yang sudah diterapkan tersebut dapat dilihat bahwa hasil observasi disiplin siswa pada siklus 1 sampai dengan siklus 3 terjadi peningkatan. Setelah penerapan penciptaan iklim kelas kondusif pada siklus 1 dengan menggunakan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia belum sepenuhnya siswa mencapai kriteria ketuntasan dengan skor 75. Pada perbaikan di siklus ke-2 penciptaan iklim kelas kondusif berjalan dengan efektif. Dengan data bahwa ketuntasan kelas mencapai angka 78%. Terdapat peningkatan di setiap pertemuan siklus 1,2 dan 3 dengan jenjang, 46, 51, 78, 78, 86 dan 85.
Novelty/Originality of this study: keterbaruan dalam penelitian ini adalah nilai karakter disiplin dapat menciptakan iklim kelas kondusif di tingkat sekolah dasar.
References
[2] Wiyani, Novan Ardy. 2013. Manajemen Kelas. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
[3] Sancorella, Devita. 2012. Disiplin Belajar Ditinjau dari Faktor Internal dan Eksternal. Online, 29-09-2015.
[4] Sari, Juliyana Ratna. 2013. Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
[5] Muhtadi, Ali. 2015. Menciptakan Iklim Kelas (Classroom Climate) Yang Kondusif dan Berkualitas Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah Pembelajaran. Vol. 1, No.
[6] Susanti, Dini Resti. 2016. Pengaruh Penciptaan Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Surabaya: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
[7] Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Tim Pustaka Phoenix. 2009.
[8] Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka
[9] Phoenix. Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Wibowo, Agus. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2020 Rahmat Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Indonesian Journal of Education Research (IJoER) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.