Meningkatkan Karakter Bersahabat/ Komunikatif Melalui Metode Bermain Peran pada Siswa Kelas III A SDN No. 80/1 Muara Bulian
Abstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan karakter bersahabat/komunikatif melalui metode bermain peran pada siswa kelas III A SDN 80/I Muara Bulian.
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas III A SDN 80/I Muara Bulian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi proses pembelajaran dan lembar observasi karakter bersahabat/komunikatif siswa. Peneliti menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif penelitian ini berupa deskripsi proses pembelajaran karakter bersahabat/komunikatif dengan menggunakan metode bermain peran. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis, mereduksi, dan menyimpulkan data tersebut. Sedangkan analisis data kuantitatif pada penelitian ini berupa pemberian skor pada setiap aspek yang menjadi indikator penilaian.
Temuan Utama: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan karakter bersahabat/komunikatif siswa.
Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Keterbaruan penelitian ini adalah menerapkan metode bermain peran untuk meningkatkan karakter bersahabat/komunikatif siswa.
References
S. Arikunto, “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,” Jakarta, Rineka Cipta, 2013.
G. Cakra, N. Dantes, K. Widiartini, “Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Bermain Peran Terhadap Sikap Sosial dan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD N 29 Dangin Puri Tahun Pelajaran 2014/2015,” Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, vol. 5, no. 1, hal. 4-5.
M. Fadlillah, & L. M. Khorida, “Pendidikan Karakter Anak Usia Dini,” Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2013.
J. Hanapiah, & Suwadi, “Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Teknik Bermain Peran Bagi Siswa Kelas V SDN 2 Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima,” J-TEQIP, vol. 1, no. 1, 2010.
M. Huda, “Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran,” Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2014.
Kementerian Pendidikan Nasional, “Desain Induk Pendidikan Karakter,” Jakarta, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
Kementerian Pendidikan Nasional, “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa,” hal. 36, 2010.
I. Kurniasih, & S. Berlin, “Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & Penerapan,” Surabaya, Kata Pena, 2013.
A. Majid, “Strategi Pembelajaran,” Bandung, Remaja Rosdakarya, 2014.
Mulyasa, “Manajemen Pendidikan Karakter,” Jakarta, Bumi Aksara, 2013.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta, Aswaja Pressindo, 2014.
P. Setyosari, “Metode Penelitian: Pendidikan & Pengembangan,” Jakarta, Kencana, 2013.
M. Yamin, “Desain Baru Pembelajaran Kontruktivistik,” Jakarta, Referensi, 2012.
R. F. Kafarisa and M. Kristiawan, “Kelas Komunitas Menunjang Terciptanya Karakter Komunikatif Peserta Didik Homeschooling Palembang,” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), vol. 3, no. 1, pp. 68–76, 2018, doi: 10.31851/jmksp.v3i1.1525.
S. Siswanto, I. Nurmal, and S. Budin, “Penanaman Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan,” AR-RIAYAH J. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.29240/jpd.v5i1.2627.
Copyright (c) 2022 Salmainda Dwi Anwari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Indonesian Journal of Education Research (IJoER) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.