Penggunaan Metode Fonik (Phonic Method) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Disleksia Di Kelas 1 SD Negeri 187/1 Teratai

  • Fitri Ariyanti Universitas Jambi
Keywords: Disleksia, Membaca, Metode

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak disleksia di kelas I SD Negeri 187/I Teratai melalui penggunaan metode fonik.

Metodologi: Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN No.187/I Teratai Kabupaten Batanghari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan tes kemampuan membaca.

Temuan Utama: Hasil penelitian ini pada pra tindakan diperoleh rata-rata hasil observasi sebesar 40,18% dan rata-rata kemampuan membaca sebesar 55,38 dengan ketuntasan klasikal 0%, siklus I diperoleh peningkatan rata-rata hasil observasi sebesar 61% dan rata-rata kemampuan membaca 65,04 dengan ketuntasan klasikal sebesar 43%. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil observasi sebesar 72,28% dan rata-rata kemampuan membaca sebesar 73,11 dengan ketuntasan klasikal mencapai 86%.

Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Dapat dijadikan bahan referensi/rujukan serta bahan pertimbangan bagi pendidik sebagai upaya mengembangkan sebuah metode ajar yang dapat membantu siswa berkesulitan membaca (disleksia) di Sekolah Dasar, khususnya pada usia dini sebagai bekal untuk melanjutkan pengetahuan pada tingkat selanjutnya.

References

[1] N. Azkia and N. Rohman, “Analisis Metode Montessori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas Rendah SD / MI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta PENDAHULUAN Pondasi dasar kemampuan akademik adalah keterampilan membaca . 1 Membaca adalah fungsi tert,” J. Pendidik. Dasar, vol. 4, no. 1, pp. 1–14, 2020.
[2] I. Basyiroh, “Program Pengembangan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini,” Tunas Siliwangi, vol. 3, no. 2, pp. 120–134, 2017.
[3] R. Rahmawati, “Strategi Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan Melalui Media Kata Bergambar,” SAP (Susunan Artik. Pendidikan), vol. 1, no. 3, pp. 259–270, 2017, doi: 10.30998/sap.v1i3.1159.
[4] A. Irhandayaningsih, “Menanamkan Budaya Membaca pada Anak Usia Dini,” Anuva J. Kaji. Budaya, Perpustakaan, dan Inf., vol. 3, no. 2, pp. 109–118, 2019, doi: 10.14710/anuva.3.2.109-118.
[5] M. Musawamah, “PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KABUPATEN DEMAK,” Al-Hikmah J. Pendidik. dan Pendidik. Agama Islam, vol. 3, no. 1, pp. 54–70, 2021.
[6] A. Abbas and M. Yusuf Hidayat, “Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas Ipa Sekolah Menengah Atas,” JPF (Jurnal Pendidik. Fis. Univ. Islam Negeri Alauddin Makassar, vol. 6, no. 1, pp. 45–49, 2018, doi: 10.24252/jpf.v6i1a8.
[7] I. Syahroni, W. Rofiqoh, and E. Latipah, “Ciri-Ciri Disleksia Pada Anak Usia Dini,” J. Buah Hati, vol. 8, no. 1, pp. 62–77, 2021, doi: 10.46244/buahhati.v8i1.1326.
[8] W. Pratiwi, “Kesiapan Anak Usia Dini Memasuki Sekolah Dasar,” Tadbir J. Manaj. Pendidik. Islam, vol. 6, no. 1, pp. 1–13, 2018, [Online]. Available: http://www.m.kompasiana.com/eva_sadrina/kematangan-
[9] N. Haifa, A. Mulyadiprana, and R. Respati, “Pengenalan Ciri Anak Pengidap Disleksia,” PEDADIDAKTIKA J. Ilm. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 7, no. 2, pp. 21–32, 2020, doi: 10.17509/pedadidaktika.v7i2.25035.
[10] A. Widodo, D. Indraswati, and A. Royana, “Analisis Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Di Sekolsh Dasar,” MAGISTRA Media Pengemb. Ilmu Pendidik. Dasar dan Keislam., vol. 11, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.31942/mgs.v11i1.3457.
Published
2022-02-25
How to Cite
[1]
F. Ariyanti, “Penggunaan Metode Fonik (Phonic Method) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Disleksia Di Kelas 1 SD Negeri 187/1 Teratai”, Ind. Jou. Edu. Rsc, vol. 3, no. 1, pp. 16-20, Feb. 2022.
Section
Articles