Deskripsi Fonetis Vokal Bahasa Kerinci Dialek Masyarakat Sanggaran Agung
Abstract
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan fonetis vokal bahasa Kerinci dialek masyarakat Sanggaran Agung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Di sini peneliti bertindak sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data. Sumber data berasal tuturan lisan penutur asli bahasa Kerinci dialek masyarakat Sanggaran Agung.
Metodologi: Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak dilanjutkan dengan simak libat cakap, perekaman, dan pencatatan, dalam analisis data digunakan metode padan yang alat penentunya berupa organ wicara dengan sub jenis fonetikartikulatoris. Untuk menguji keabsahan hasil penelitian digunakan triangulasi teori dan triangulasi penyidik.
Temuan Utama: Penelitian ini menunjukan deskripsi tentang fonetis vokal Bahas Kerinci dialek masyarakat Sanggaran Agung. Dari hasil penelitian juga terdapat perbedaan fonetis baik pada vokal yang berada diawal kata, tengah kata, maupun di akhir kata. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi tinggi-rendahnya lidah, panjang pendeknya bunyi vokal itu ketika dilafalkan, bagi lidah yang bergerak, striktur (Jarak), dan bentuk bibir.
Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Novelty dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fonetis vocal bahasa Kerinci dialek masayarakat Sanggaran Agung.
References
I. Koto, “Hate Speech Dan Hoax Ditinjau Dari Undang-Undang Ite Dan Hukum Islam,” J. Sos. dan Ekon., vol. 2, no. 1, pp. 48–56, 2021.
A. A. Sudrajat, A. Hasim, A. Nurjamin, M. A. Nurul, H. Iman, and J. Panyingkiran, “Study of the Structure and Value of Religious Education in Nadoman Poetry in the Sundanese Comunnity Islamic Boarding School Environment of Singajaya Sub-district, Garut Regency,” vol. 19, pp. 189–204, 2022.
A. Rofiq and H. Muqfy, “Analisis Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Pemersatu Bangsa,” Manag. Indones. J. Educ. Manag., vol. 1, no. 1, pp. 134–147, 2019, doi: 10.52627/ijeam.v1i1.13.
S. T. Mendrofa, “Pancasila sebagai pemersatu bangsa negara Indonesia,” MITZAL (Demokrasi, Komun. dan Budaya) J. Ilmu Pemerintah. dan Ilmu Komun., vol. 6, no. 2, p. 167, 2021, doi: 10.35329/mitzal.v6i2.2676.
S. N. M. Aljamaliah and D. M. Darmadi, “Penggunaan Bahasa Daerah (Sunda) Di Kalangan Remaja Dalam Melestarikan Bahasa Nasional Untuk Membangun Jati Diri Bangsa,” J. Ilm. Sar., vol. 3, no. 2, pp. 9–12, 2021.
I. Magdalena, N. Ulfi, and S. Awaliah, “Analisis Pentingnya Keterampilan Berbahasa pada Siswa Kelas IV di SDN Gondrong 2,” Ed. J. Edukasi dan Sains, vol. 3, no. 2, pp. 243–252, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
U. Mansyur, “Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Proses,” Retorika J. Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, vol. 9, no. 2, pp. 158–163, 2016, doi: 10.26858/retorika.v9i2.3806.
Chaer, A. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. 2009.
Chaer, A. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesi. Jakarta: Rineka Cipta. 2011.
Djajasudarma, T. F. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika Aditama. 2006.
Kridalaksana, H. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: Gramedia.1984.
Marsono. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2013.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Indonesian Journal of Education Research (IJoER) is the first publisher licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.